Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Berakhirnya Dinasty Ayyubiyah

BERAKHIRNYA DINASTI AYYUBIYAH Runtuhnya Dinasti Ayyubiyah dimulai pada masa pemerintahan Sultan as-Salih. Pada waktu itu, tentara dari kaum budak di Mesir (kaum Mamluk) memegang kendali pemerintahan. Setelah as-Salih meninggal pada tahun 1249 M, kaum Mamluk mengangkat istri as-Salih, Syajarat ad-Durr sebagai sultanah. Dengan demikian, berakhirnya kekuasaan Dinasti Ayyubiyah di Mesir. Meskipun tentara Mongol hendak menyerbu Mesir. Komando tentara islam dipegang oleh Qutuz, penglima perang Mamluk. Dalam pertemuan di Ain Jalut. Qutuz berhasil mengalahkan tentara Mongol dengan gemilang. Selanjutnya, Qutuz mengambil kekuasaan Dinasti Ayyubiyah. Sejak itu, berakhirnya kekuasaan Dinasti Ayyubiyah Untuk mempertahankan kekuasaan, Al-Malik Al-Shalih mendatangkan budak-Budak dari Turki dalam jumlah besar untuk dilatih kemiliteran yang ditempatkan di dekat sungai Nil yang juga disebut Laut (Al-Bahr) seingga mereka disebut Mamluk Al-Bahr. Setelah meninggal’ La-Malik Al-Shalih digant

Ilmu Pengetahuan Pada Masa Dinasty Ayyubiyah

ILMU PENGETAHUAN PADA MASA DINASTI AYYUBIYAH Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil mendirikan tiga buah madrasah di kairo dan iskandariyah untuk mengembangkan Mazhab Sunni. Al-Kamil mendirikan sekolah Tinggi Al-Kamiliyah yang sejajar dengan perguruan tinggi lainnya. Ibnu Khalikan menggambarkan bahwa Al-Kamil adalah pecinta Ilmu Pengetahuan, pelindung para Ilmuan, dan Seorang Muslim yang Bijaksana. Pada masa Dinasty Fatimiah, al-Azhar didirikan sebagai media penyebarluasan paham Syiah. Pada masa Dinasty Ayyubiyah yang menganut mazhab Suni, al-Azhar berubah menjadi media penyebarluasan mazhab Suni. Perkembangan ilmu pengatahuan ditandai dengan datangnya ulama-ulama masyhur untuk mengajar di al-Azhar. Beberapa ulama tersebut adalah Abdul Latif al-Bagdadi, ahli ilmu mantik dan bayan; Syekh Abdul Qasim al-Manfalubi, ahli fikih; Syamsuddin Khallikan, ahli sejarah; Abu Abdullah al-Quda’i, seorang ahli fikih, hadis, dan sejarah; Al-Hufi, ahli bahasa; Abu Abdullah

Asal Usul Penggunaaan Lambang Bulan Sabit Dan Bintang Dalam Islam

Gambar
Lambang bulan sabit dan bintang bersegi lima ditengah-tengahnya, yang dipasang pada kubah-kubah masjid, apakah memang ada dalilnya? kalau memang tidak ada apakah ini tidak menyalahi syar'i, bukankah lambang pemersatu kita adalah baitullah, sebagai kiblat umat islam??? Sebenarnya asal muasal lambang bulan bintang berasal dari lambang khilafah Islamiyah terakhir yang dimiliki umat Islam, Khilafah Turki Utsmani. Khilafah ini adalah warisan terakhir kejayaan umat Islam. Memiliki luas wilayah yang membentang dari ujung barat sampai ujung timur dunia. Wilayahnya secara real adalah tiga benua besar dunia, Afrika-Eropa dan Asia. Ibukotanya adalah kota yang sejak 1400 tahun yang lalu telah dijanjikan oleh Rasulullah SAW sebagai kota yang akan jatuh ke tangan umat Islam. Rasulullah bersabda,"Qonstantinople akan kalian bebaskan. Pasukan yang mampu membebaskannya adalah pasukan yang sangat kuat. Dan panglima yang membebaskannya adalah panglima yang sangat kuat.". Beraba

7 Hari Menjelang Wafat Rasulullah SAW.

7 Hari Menjelang Wafat Rasulullah Saw [1] Minggu, 4 Rabi’ul Awwal 11 H (Seminggu sebelum wafat) Rasulullah baru saja kembali dari ziarah maqam para shahabat ( baqi’),ketika Jibril menemui Beliau dan mengajukan dua pilihan. Apakah Rasulullah menginginkan dunia dan segala isinya, atau bertemu Allah Swt? Dan Rasulullah Saw memilih opsi kedua. Setibanya di rumah, Aisyah ra. menyambut Rasulullah seraya berkata; “Wahai Rasul, kepalaku pusing” . Rasulullah-pun tersenyum, “Demi Allah wahai istriku, kepalaku juga pusing sekali” . Lalu Rasulullah bertanya kepada Aisyah sambil bersendagurau, “Apa yang menjadi beban pikiranmu, bila engkau meninggal duluan sebelum aku?” Sambil bersenda mesra Aisyah menjawab, “Demi Allah, jika demikian wahai Rasulullah, Engkau tinggal kembali ke istri-istrimu yang lain” . Rasulullah tersenyum mendengar jawaban Aisyah, dan Beliau tidur pada malam itu dalam keadaan sakit. Inilah permulaan sakit Rasulullah yang menyebabkan wafatnya beliau. Rabu, 7 Rabi’

Iman Kepada Qada' Dan Qadar

Nabi bersabda :”Ketahuilah seandainya suatu umat berkumpul untuk memberikan manfaat kepadamu maka mereka tidak bisa memberi manfaat tersebut kecuali yang telah ditaqdirkan Allah untukmu dan apabila mereka berkumpul untuk memadharatkanmu maka mereka tidak bisa memadharatkamu kecuali dengan apa-apa yang ditakdirkan oleh Allah atasmu, telah di angkat pena dan telah kering tinta”. Di dalam hadits Rasulullah inilah terdapat penjelasan tentang Qodho’ dan Qodar, maka wajib bagi seorang hamba untuk mengimaninya. Allah ta’ala mengetahui segala sesuatu yang dikerjakan hamba-Nya berupa kebaikan dan kejelekan dengan terperinci dan ilmunya tidak didahului oleh ketidak-tahuan. Dan Allah maha mengetahui apa yang menimpa seorang hamba dari kebaikan (atau musibah) dan dia telah menuliskannya di lauhul mahfudz. Nabi bersabda :”Sesungguhnya Allah menuliskan takdir semua makhluk ini sejak 50.000 tahun sebelum Allah menciptakan langit dan bumi” (HR. Muslim). Beliau

Percakapan Antara Rasulullah Dengan Iblis

Diriwayatkan dari Mu’adz bin Jabal ra., dari Ibnu Abbas ra yang berkisah : Kami bersama Rasulullah saw di rumah salah seorang sahabat Anshar, dimana saat itu kami di tengah-tengah jamaah. Lalu ada suara orang memanggil dari luar, “Wahai para penghuni rumah, apakah kalian mengizinkanku masuk, sementara kalian butuh kepadaku.” Rasulullah bertanya kepada para jamaah,“Apakah kalian tahu, siapa yang memanggil dari luar itu?” Mereka menjawab, “Tentu Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.” Lalu Rasulullah saw menjelaskan, “Ini adalah iblis terkutuk – semoga Allah senantiasa melaknatnya. ” Kemudian Umar ra meminta izin kepada Rasulullah sembari berkata, “Ya Rasulullah, apakah engkau mengizinkanku unuk membunuhnya?” Beliau menjawab, “Bersabarlah wahai Umar, apakah engkau tidak tahu bahwa ia termasuk mahluk yang tertunda kematiannya sampai batas waktu yang telah diketahui (hari Kiamat) ? Akan tetapi sekarang silahkan kalian membukakan pintu untuknya. Sebab ia diperintah

Osis Madrasah Aliyah Pesantren Annahdlah 2011-2012

Osis Madrasah Aliyah Pesantren Annahdlah 2011-2012 Pada tanggal 19 September diadakan pemilihan pengurus OSIS MA/SMA. Orang – orang pada bingung mana yach pengurus OSIS yang bagus dan berkualitas. Kemudian Raqib Rahman selaku Ketua Panitia LPJ Segera melakukan perhitungan Suara. Akhirnya, pada tanggal 20 September 2011 tibalah perhitungan suara. Dan Inilah Nama – Nama pengurus OSIS MA/SMA baru Pon – Pes Annahdlah UP Makassar  : KETUA UMUM                :                    MUH. NUR  QALBI                            (  XI KEAGAMAAN  ) WAKIL KETUA I              :                    MUH ALI. D                                        (  XI IPS   ) WAKIL KETUA II             :                    AHMAD  FUDAIL                              ( XI  IPA  ) SEKRETARIS UMUM      :                      HALIMAH                                           (  XI KEAGAMAAN  ) WAKIL SEKRETARIS I    :                      FAJRIANTI                                          ( XI I

Demokrasi Di Asia Tenggara

Gambar
Demokrasi Di Asia Tenggara Seminar Publik (De)Monopolisasi Demokrasi di Asia : Pengalaman Indonesia, Filipina, dan Korea Selatan - Kampus UI Depok, Jumat 25 November 2011 Pengalaman Indonesia, Philipina, dan Korea Selatan. Lebih dari satu dekade telah berlalu sejak berakhirnya sistem politik otoriter di berbagai negara di Asia, khususnya Indonesia, Filipina dan Korea Selatan. Proses demokratisasi bergulir deras sejak tahun 1998 di Indonesia, 1987 di Korea Selatan, dan 1986 di Filipina. Pola umum yang terjadi di ketiga negara Asia tersebut memperlihatkansemacam paradoks dari proses demokratisasi dewasa ini. Di satu sisi ada keterbukaan dan pendalaman institusi-institusi demokrasi prosedural sebagaimana ditandai oleh pemilihan umum yang bebas dan berlangsung rutin. Namun di sisi lain secara

Demokrasi Di Amerika Serikat (USA)

Demokrasi Di Amerika Serikat (USA) SECARA retorik, alasan utama di balik seluruh kebijakan luar negeri Amerika Serikat yang intervensionis, adalah untuk mempromosikan demokrasi. Atas nama demokrasi, pemerintahan negeri Paman Sam, merasa berhak melakukan intervensi politik ke negara lain yang dipandang mengabaikan atau menciderai nilai-nilai dasar demokrasi. Penggulingan presiden Salvador Allende di Chile, Sandinista di Nikaragua, Soekarno di Indonesia, Jean Beltrand Aristide di Haiti, atau Saddam Husain di Irak, adalah sederet contoh kecil dari dampak kebijakan "Promosi Demokrasi." Tapi, apakah kebijakan ini sungguh-sungguh hendak membangun dan memperkuat rejim demokrasi? William I. Robinson, sosiolog dari Universitas California, Santa Barbara, ketika diwawancarai Jonah Gindin, mengenai intervensi pemerintah AS terhadap proses politik di Venezuela, menyatakan, demokrasi yang dipromosikan AS, bukanlah demokrasi, melainkan imperialisme. "Promosi Demokrasi&

Tips Memiliki Sahabat Di Sekolah Baru

Tips Memiliki Sahabat Di Sekolah Baru Tahun pelajaran baru berarti mendapat teman baru. Di tahun pelajaran baru ini, bagi kalian yang memasuki sekolah baru berarti kalian akan menemukan teman-teman yang benar-benar baryu kalian kenal. Sebaliknya bagi kalian yang naik ke tingkat yang lebih tinggi, saat bagi kalian untuk menambah lebih banyak sahabat baru dari teman-teman kalian yang lama. Pada dasarnya semua teman yang mempunyai pengaruh positif dapat kalian jadikan sahabar. Namun teman-teman yang membawa pengaruh negatif bagi kita sebaiknya kita jauhi. Kriteria teman yang baik yang kita dekati antara lain sebagai berikut : 1. Jujur dan dapat dipercaya. 2. Suka menolong tanpa pamrih. 3. Rajin beribadah dengan toleransi. 4. Tidak membeda-bedakan orang. 5. Tidak suka kehidupan kriminal 6. Rajin mengikuti kegiatan sosial. 7. Menyayangi keluarganya. 8. Menjauhi narkoba, seks bebas, minuman keras. 9. Dan lain-lain Adapun cara untuk berteman dengan banyak orang dengan mudah adalah sebagai b

Surah As-Sajda

Gambar
Surah As-Sajda .1 .2 .3 .4 .5 .6 .7 .8 .9 .10 .11 .12 .13 .14 .15 .16 .17 .18 .19 .20 .21 .22 .23 .24 .25 .26 .27 .28 .29 .30